Lelaki
Lelaki itu di balik wajah tegaknya ia menyimpan air mata, di balik senyumnya ia menanggung banyak beban. Terkadang lelaki selalu ingin menjadi yang terhebat dalam menyelesaikan masalahnya, hanya ingin sendiri, tanpa bantuan, tanpa campur tangan. Lelaki itu terdiam seribu bahasa bukan berarti tak mampu untuk berucap, namun diamnya pertanda banyak hal yang ia pikirkan, pun banyak hal yang ia rasakan. Lelaki itu selalu enggan untuk menangis, gengsi untuk mengeluarkan air mata, maka terkadang lewat amarahnya ia keluarkan, ketika berada di titik yang benar benar melelahkan. Teruntuk lelaki, redamlah amarahmu, walau terkadang dunia terlalu sering menyalahkanmu. Teruntuk lelaki, semoga kakimu selalu Kuat, sebab memang semesta telah mengamanahimu banyak hal.